Pada hari yang penuh semangat, Sekolah Islam Permata Sunnah kembali melaksanakan kegiatan parenting wali santri dengan tema yang relevan dan sangat bermanfaat, yaitu “Bijak dan Bajik dalam Menanggapi Keluhan Anak” bersama ustadz Abdul Rauf hafizhahullah. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024, sebagai bentuk  komitmen sekolah dalam mendampingi para walisantri agar dapat mendidik anak-anaknya secara optimal, baik dari sisi emosional maupun akademis.

Dalam sambutan pembuka, ustadz Abdul Rauf hafizhahullah menjelaskan bahwa salah satu di antara anugerah besar dari Allah ta’ala adalah keturunan (anak). Anugerah yang sangat mahal yang harus dipelihara dengan sebaik baik pemeliharaan. Sehingga kelak putra putri yang sudah dianugerahkan kepada kita menjadi anak yang bisa dibanggakan, baik di dunia terlebih kelak di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.

“Bagaimana anak bisa menjadi penyejuk hati dan penggembira bagi orang tua di akhirat, anak-anak yang terbentuk menjadi Qurrota a’yun. Agar anak menjadi Qurrota a’yun, jiwanya harus diisi dengan 3 perkara. Yang pertama adalah Ilmu yang bermanfaat, ilmu yang diambil dari kitab Allah azza wa jalla yakni Al-Qur’anul karim dan sunnah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang kedua anak harus diisi dengan iman yang benar dan akidah yang lurus, kemudian yang ketiga anak diisi dengan Akhlak yang mulia. Untuk menanamkan 3 perkara tersebut kepada anak adalah tugas dari orangtua, sekolah hanya membantu. Orangtua harus mampu berperan sebagai pendidik, dan itu butuh ilmu” ujarnya.

Ustadz Abdul Rauf menekankan bahwa dalam pendampingan anak, orangtua perlu membangun komunikasi yang  terbuka. Kalau kita temukan anak tidak mau terbuka dengan orangtua, bisa jadi ada sebuah hal yang perlu diperbaiki dari cara kita membangun sebuah komunikasi. Dengan komunikasi yang terbangun dengan baik dan terbuka, harapannya orang tua dapat lebih bijak dalam menyikapi keluhan anak. Bijak bukan hanya berarti mendengarkan keluhan anak, tetapi juga mampu memberikan solusi yang mendidik.

Setelah sesi parenting, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian rapor tengah semester. Momen ini menjadi kesempatan bagi para wali santri untuk melihat perkembangan akademis anak-anak mereka selama beberapa bulan terakhir. Selain nilai-nilai akademis, rapor juga mencakup catatan mengenai sikap dan perilaku anak selama di sekolah, yang menjadi bahan evaluasi penting bagi orang tua.

Dengan dilaksanakannya kegiatan parenting sebelum pembagian rapor, para wali santri diharapkan lebih siap dalam menerima dan memahami hasil evaluasi anak-anak mereka. Pendekatan bijak yang dibahas dalam sesi parenting dapat membantu para orang tua untuk merespons rapor anak secara positif, baik dalam hal pencapaian maupun dalam menghadapi tantangan yang mungkin masih perlu diperbaiki.